Heterochromia, Kelainan Pada Iris Mata
Warna mata ditentukan oleh jumlah melanin, yaitu suatu pigmen coklat yang terdapat pada bagian mata yang disebut sebagai iris. Jika mata Anda berwarna biru, hal ini disebakan oleh sedikitnya jumlah melanin, sementara jika mata Anda berwarna cokelat berarti menunjukkan bahwa iris mata Anda memiliki kandungan melanin yang lebih banyak.Orang-orang yang memiliki rambut dan kulit yang lebih gelap biasanya memiliki kandungan melanin yang lebih banyak sehingga umumnya mata mereka berwarna cokelat. Sedangkan mereka yang memiliki rambut dan kulit yang lebih pucat memiliki jumlah kandungan melanin yang lebih sedikit dan bisanya warna iris mata mereka lebih terang. Itulah mengapa orang Asia rata-rata memiliki iris mata cokelat atau hitam dibanding warna kuning, biru, atau merah karena kulit orang Asia cenderung lebih gelap.
Terus ada yang nyahut.."ane pengen deh punya mata kayak gitu. Gimana sih mata ane bisa Heterochromia bisa kayak gitu ?"
Sini ane kasih tau
1. KETURUNAN
- Harus liat dulu kedua orang tua kita, iris matanya Ayah beda gak dengan Ibu.
- Kalo iya, kemungkinannya tambah besar.
- Kalo gak, masih mungkin jika ada gen pembawa dari Kakek/Nenek.
- Atau agan mendapat gen resesif. Jadi kalo agan/sis gak mirip dengan Ayah atau Ibu-nya masing-masing, jangan pikirannya aneh-aneh dulu.
2.TRAUMA DAN BEBERAPA JENIS PENGOBATAN
Kadang mengakibatkan peningkatan maupun penurunan pada salah satu iris mata.
Maksud ane warna iris mata itu dibentuk atas Melanin.
Semakin banyak Melanin semakin Coklat(gelap), semakin sedikit menjadi Biru(terang), bukan putih( lu kebanyakan nonton naruto).
Kemungkinan efek Trauma (seperti kecelakaan fisik pada mata dan yang berhubung dengannya atau akibat suatu penyakit ,bukan Trauma ditinggal pacar ye.. ) yang agan alami membuat sebelah mata agan melaminnya berkurang.
Pernah dengar Waardenburgh Syndrome ? (Nanti ane buatin tritnya)
Sindrom ini juga menjadi penyebab agan bisa jadi seorang yang Heterochromia
(Sindrom Waardenburg adalah sekelompok kondisi genetik yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan perubahan warna (pigmentasi) dari rambut, kulit, dan mata. )