Produksi Tanaman Buah Stroberi Kembali Ditingkatkan
Produksi Tanaman Buah Stroberi Kembali Ditingkatkan - Saat ini Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jawa Barat kembali berusaha melakukan
berbagai cara guna menekan terjadinya penurunan produksi stroberi di Kabupaten
Bandung yang sudah dialami para petani sejak tiga tahun terakhir
Obas Firmansyah selaku Kepala Bidang
Produksi Hortikultura Diperta provinsi Jabar mengungkapkan bahwa didasarkan pada identifikasi organisme pengganggu tanaman (OPT) pada contoh dengan melakukan metode identifikasi gejala dan mikroskopis maka dapat diketahui mengapa hasil produksi stroberi mengalami penurunan yang signifikan, ternyata disebabkan oleh cendawan pestalotiopsis sp.
 |
| Produksi Tanaman Buah Stroberi Kembali Ditingkatkan |
Diamengungkapkan bahwa, cendawan pestalotiopsis sp adalah penyakit utama yang terdapat pada
tanaman stroberi yang biasanya menyerang pada bagian daun, bakal buah, dan akar pohon.
"Yang menjadi sebab utama
munculnya penyakit ini secara umum karena pemakaian benih yang
dipergunakan tidak terlalu tahan penyakit, menggunakan media tanam yang sudah terkontaminasi
cendawan, serta dari unsur hara pada tanah itu sendiri yang tidak balance," ungkapnya.
Oleh sebab itu, untuk mendapatkan produksi stroberi kembali produktif maka para petani harus memakai benih awal yang lebih tahan dari serangan penyakit.
Selain itu, media tanam yang dipakai harus diusahakan mengandung cukup banyak humus serta pemakaian pupuk yang lebih berimbang.
"Jika hal ini dapat dilakukan maka hasil produksi buah stroberi ini pasti akan kembali meningkat.
Yang paling utama dapat menjadi tanaman buah yang bisa menjadi unggulan disaat daya saing Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) dibuka," katanya.
Pihak Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten kota Bandung saat ini akan berusaha menyediakan bibit buah stroberi berasal dari Korea Selatan.
Tisna Umaran selaku Kepala
Distanbunhut Kabupaten Bandung, mengungkapkan jumlah benih
yang akan disediakan pihaknya sebanyak 1 kilogram biji benih stroberi. Ketika disemai, biji bibit tersebut dapat jadi ratusan ribu bibit tanaman buah stroberi yang nantinya akan dibagikan dan ditanam di wilayah Pasir Jambu, Ciwidey serta Rancabali.
"Hal yang paling teknis
adalah dengan mengganti komposisi tanahnya terlebih dahulu, dengan menggunakan media baru yang lebih steril dari cendawan pestalotiopsis sp.
Bibit baru ini akan ditanam didalam sebuah green house, jadi lebih terjaga" ujar Tisna.