Orang Indonesia Beli Gadget Lebih Pentingkan Daya Tahan Baterai Dibanding Merk

Orang Indonesia Beli Gadget Lebih Pentingkan Daya Tahan Baterai Dibanding Merk - Daya tahan baterai jadi prioritas mutlak yg diperhatikan warga Indonesia kala mencari ponsel canggih.

hal tersebut diungkapkan Direktur Pengembangan Niaga & usaha lembaga riset MARS Indonesia, Suryo A. Soekarno, di Jakarta, Senin (6/6/2016).

"Daya tahan baterai jadi prioritas penting para pencari ponsel pintar di Indonesia, disusul system operasi yg dipakai mesti Android & setelah itu kecepatan penerapan peramban internet di urutan ke-3," kata Suryo.
Orang Indonesia Beli Gadget Lebih Pentingkan Daya Tahan Baterai Dibanding Merk
Orang Indonesia Beli Gadget Lebih Pentingkan Daya Tahan Baterai Dibanding Merk

Data tersebut diketahui MARS melalui riset yg diinisiasi pembuat telephone seluler brand lokal, Advan, yg tengah berupaya mengembangkan ponsel canggih yg berkesesuaian dengan kepentingan masyarakat Indonesia. Sementara, aspek merk sendiri tak jadi prioritas mutlak bagi pembeli ponsel canggih di Indonesia, cuma menempati urutan kesembilan dari prioritas perhatian dalam pilih ponsel pintar.

"Itu artinya celah yg mesti dapat dipakai hp merk lokal seperti Advan," kata Suryo.

Di antara responden yg dikumpulkan MARS dalam survei tersebut 28,2 % mempunyai persepsi bahwa ponsel pintar bermerek lokal mempunyai mutu yg kurang keren. Persepsi lain yg ditemukan MARS di antara responden pada telpon pintar bermerek lokal antara lain yaitu kurang diminati, gampang rusak, harga murah baterai mudah panas, ruangan daya simpan internal kecil, resolusi camera kurang jernih, daya tahan baterai lemah & kapasitas RAM kecil.

"Tetapi di segi lain, responden pun tetap dapat menerima telpon pintar brand lokal jika dalam pengembangannya mempunyai mutu yg bagus," kata Suryo.

Jumlahnya 44,5 prosen responden menjawab begitu, tidak hanya fiturnya mesti mutahir (9,6 %), kapasitas baterai dimaksimalkan(7,2 prosen), promosi diperbanyak (7,2 %), meningkatkan perincian baik itu CPU, GPU, monitor ataupun camera (6,7 %) & promosi makin gencar (6,2 %).

Baca Juga