Pengertian dan Gejala-gejala Diabetes Tipe 2
Pengertian dan Gejala-gejala Diabetes Tipe 2 - Diabetes merupakan penyakit yang memiliki ciri dimana kadar glukosa darah sangat tinggi.
Sel-sel didalam tubuh setiap manusia memerlukan energi dari gula atau glukosa, untuk dapat bekerja dengan normal, dimana yang biasanya menjadi pengendali peredaran gula didalam darah yakni hormon insulin. Jika didalam tubuh terjadi kekurangan hormon insulin ataupun munculnya resistansi pada insulin didalam sel-sel tubuh, yang terjadi adalah kadar zat gula atau glukosa dalam darah akan terjadi peningkatan drastis, hal inilah yang biasanya menjadi pemicu dan sebab utama timbulnya penyakit diabetes atau dikenal juga dengan diabetes melitus.
Pada 2011, pengidap diabetes di wilayah Asia Tenggara khususnya yang menyerang orang dewasa, FDI memperkirakan sebanyak 71,4 juta jiwa atau hampir sekitar 8,3 persen dari total populasi orang dewasa di wilayah Asia Tenggara.
Diabetes dari tipe 2 terjadi dikarenakan turunnya produksi insulin didalam tubuh sehingga fungsi kerjanya tidak dapat berjalan maksimal atau tubuh jadi kurang peka pada insulin, reaksi ini sering disebut sebagai resistansi terhadap insulin.
Jenis diabetes ini paling sering menyerang mereka yang berusia di atas 40 tahun, tapi kini usia pengidapnya bertambah muda, diabetes tipe 2 diketahui juga lebih sering dialami oleh orang Asia jika dibanding dengan etnis lain.
Tetapi jika organ pankreas didalam tubuh mereka yang menderita diabetes tipe 2 tidak dapat melakukan produksi insulin yang cukup guna menjaga kadar zat gula darah tetap seimbang, hal ini juga bisa disebabkan karena tubuh tidak bisa memakai insulin secara maksimal.
Tujuan utama dalam pengobatan penyakit diabetes adalah untuk menjaga keseimbangan dari kadar zat gula darah serta mengurangi timbulnya gejala diabetes semakin parah serta komplikasi yang mungkin terjadi dapat segera dicegah. Dengan merubah gaya hidup juga dapat mengurangi gejala diabetes tipe 2 sering muncul, contohnya dengan melakukan pola makan lebih sehat.
Tetapi jenis penyakit diabetes ini merupakan salah satu penyakit yang progresif, oleh sebab itu bagi penderita diabetes dengan tipe 2 biasanya tetap akan butuh obat-obatan dalam menjaga kadar zat gula darahnya lebih seimbang. Proses didalam pengobatan diabetes biasanya diawali dengan obat yang berbentuk tablet baru kemudian dilakukan terapi suntikan insulin.
Jenis diabetes tersebut yang lebih dikenal dengan diabetes kehamilan terjadi hanya pada satu orang dari 20 wanita yang sedang hamil dan pada umumnya akan sembuh dengan sendirinya ketika bayi telah lahir, namun berdasarkan riset, risiko terserang diabetes tipe 2 pada wanita yang mengalami diabetes kehamilan akan lebih tingga tiga kali lipat.
Diabetes kehamilan juga bisa mempertinggi risiko komplikasi pada kesehatan janin. Oleh sebab itu penting bagi mereka yang menderita atau terkena diabetes dan sedang masa mengandung untuk lebih menjaga kadar gula darahnya seimbang.
Sel-sel didalam tubuh setiap manusia memerlukan energi dari gula atau glukosa, untuk dapat bekerja dengan normal, dimana yang biasanya menjadi pengendali peredaran gula didalam darah yakni hormon insulin. Jika didalam tubuh terjadi kekurangan hormon insulin ataupun munculnya resistansi pada insulin didalam sel-sel tubuh, yang terjadi adalah kadar zat gula atau glukosa dalam darah akan terjadi peningkatan drastis, hal inilah yang biasanya menjadi pemicu dan sebab utama timbulnya penyakit diabetes atau dikenal juga dengan diabetes melitus.
Penderita Diabetes
Pada data tahun 2013 di Indonesia diperkirakan mencapai 8,5 juta orang penderita diabetes dengan usia antara 20-79 tahun (kutipan dari Federasi Diabetes Internasional), namun sayang setengah dari mereka kurang menyadari akan gejala kondisinya, jadi secara umum diabetes adalah salah satu penyakit yang mungkin paling banyak menyerang warga Indonesia.Pengertian dan Gejala-gejala Diabetes Tipe 2 |
Pada 2011, pengidap diabetes di wilayah Asia Tenggara khususnya yang menyerang orang dewasa, FDI memperkirakan sebanyak 71,4 juta jiwa atau hampir sekitar 8,3 persen dari total populasi orang dewasa di wilayah Asia Tenggara.
Apa Sajakah Jenis-jenis Diabetes?
Diabetes terbagi menjadi dua jenis utama, yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2, dimana jenis diabetes yang paling umum diderita adalah dari diabetes tipe 2, khususnya di Indonesia sendiri sekitar 80% pengidap diabetes menderita tipe ini.Diabetes dari tipe 2 terjadi dikarenakan turunnya produksi insulin didalam tubuh sehingga fungsi kerjanya tidak dapat berjalan maksimal atau tubuh jadi kurang peka pada insulin, reaksi ini sering disebut sebagai resistansi terhadap insulin.
Jenis diabetes ini paling sering menyerang mereka yang berusia di atas 40 tahun, tapi kini usia pengidapnya bertambah muda, diabetes tipe 2 diketahui juga lebih sering dialami oleh orang Asia jika dibanding dengan etnis lain.
Apakah Gejala-gejala Diabetes?
Gejala-gejala yang dialami penderita diabetes bisa bervariasi dan ada beberapa faktor yang memiliki kemiripan antara gejala diabetes tipe 1 dengan diabetes tipe 2, yaitu:- Di malam hari sering buang air kecil.
- Sering terasa haus dan sering lelah.
- Berkurangnya massa otot.
- Berat badan turun.
Kondisi yang Jadi Penyebab Diabetes Tipe 2
Kadar gula di dalam darah biasanya diatur oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas, organ yang letaknya berada di belakang lambung. Insulin sendiri memiliki fungsi untuk memindahkan zat gula dari darah ke sel-sel tubuh yang kemudian akan mengubah jadi energi.Tetapi jika organ pankreas didalam tubuh mereka yang menderita diabetes tipe 2 tidak dapat melakukan produksi insulin yang cukup guna menjaga kadar zat gula darah tetap seimbang, hal ini juga bisa disebabkan karena tubuh tidak bisa memakai insulin secara maksimal.
Langkah-langkah Pengobatan Diabetes Tipe 2
Meski penyakit diabetes pastinya tidak bisa disembuhkan, dengan melakukan diagnosis dini sangat penting supaya penyakit diabetes bisa segera ditangani, pendeteksian penyakit secara dini memungkinkan dilakukan pengendalian kadar gula didalam darah si penderita diabetes.Tujuan utama dalam pengobatan penyakit diabetes adalah untuk menjaga keseimbangan dari kadar zat gula darah serta mengurangi timbulnya gejala diabetes semakin parah serta komplikasi yang mungkin terjadi dapat segera dicegah. Dengan merubah gaya hidup juga dapat mengurangi gejala diabetes tipe 2 sering muncul, contohnya dengan melakukan pola makan lebih sehat.
Tetapi jenis penyakit diabetes ini merupakan salah satu penyakit yang progresif, oleh sebab itu bagi penderita diabetes dengan tipe 2 biasanya tetap akan butuh obat-obatan dalam menjaga kadar zat gula darahnya lebih seimbang. Proses didalam pengobatan diabetes biasanya diawali dengan obat yang berbentuk tablet baru kemudian dilakukan terapi suntikan insulin.
Komplikasi Penyakit yang bisa Diakibatkan oleh Diabetes
Diabetes yang menyerang bisa saja mengakibatkan sejumlah komplikasi penyakit jika si penderita mengabaikannya, dimana kadar zat gula darah yang naik dapat mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah, saraf, serta organ dalam tubuh, dengan meningkatnya kadar gula walau hanya sedikit tanpa memicu gejala pun bisa saja mengakibatkan dampak kerusakan jangka panjang.Saran Bermanfaat bagi Penderita Diabetes
Bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2 harus menjaga kesehatan dengan baik, lakukan pemantauan kesehatan, agar proses pengobatan yang sedang dilakukan penderita dapat lebih lancar, dan tentunya akan dapat meminimalkan risiko komplikasi. Tahapan-tahapan pencegahan berikut juga dapat membantu bagi penderita diabetes.- Melakukan pola makan yang sehat serta seimbang.
- Rutin melakukan olahraga.
- Kurangi mengkonsumsi minuman keras.
- Jangan merokok.
Diabetes pada Ibu Hamil
Diabetes melitus juga bisa menyerang ibu hamil, hal ini nisa terjadi dikarenakan ketika wanita hamil terkadang kadar zat gula darah mengalami kenaikan selama masa hamil sehingga tubuh tidak bisa memproduksi insulin yang cukup untuk menyerapnya.Jenis diabetes tersebut yang lebih dikenal dengan diabetes kehamilan terjadi hanya pada satu orang dari 20 wanita yang sedang hamil dan pada umumnya akan sembuh dengan sendirinya ketika bayi telah lahir, namun berdasarkan riset, risiko terserang diabetes tipe 2 pada wanita yang mengalami diabetes kehamilan akan lebih tingga tiga kali lipat.
Diabetes kehamilan juga bisa mempertinggi risiko komplikasi pada kesehatan janin. Oleh sebab itu penting bagi mereka yang menderita atau terkena diabetes dan sedang masa mengandung untuk lebih menjaga kadar gula darahnya seimbang.