Benih Sawi Putih Siola Varietas Baru

Salah produsen benih unggul di Pare, Kabupaten Kediri yakni PT Agri Makmur Pertiwi pada tahun ini memproduksi benih sawi putih siola, hasil pengembangan bibit varietas unggul terbaru yang diyakini memiliki kemampuan dalam beradaptasi yang lebih baik jika ditanam di dataran tinggi.

Aries Setyawan selaku Manajer Umum Penelitian dan Pengembangan PT Agri Makmur Pertiwi  mengungkapkan varietas unggul jenis baru ini sedang dalam proses pendaftaran di Komisi Varietas.

Dalam rencana perusahaan tersebut akan memproduksi dengan total benih 1 juta ton per tahunnya serta akan dipasarkan ke seluruh Indonesia melalui jaringan-jaringan distribusi benih, terutama untuk daerah dengan lahan dataran tinggi. Sawi putih siola memiliki kemampuan dalam beradaptasi dengan baik dengan ketinggian lahan 800-1.600 meter diatas permukaan laut (mdpl).
Benih Sawi Putih Siola Varietas Baru
Benih Sawi Putih Siola Varietas Baru

Jika nanti sudah lolos dari Komisi Varietas, maka varietas unggul terbaru ini akan mengikuti dua varietas sawi putih unggulan yang diproduksi Agri Makmur saat ini. Agri Makmur mengembangkan bibit sawi putih sitara pada tahun 2011, dimana pangsa pasar bibit ini membidik lahan dengan ketinggian 500-1.500 mdpl. Tiga tahun kemudian, bibit unggul sawi putih sitiwi berhasil dikembangkan dengan baik bagi pembudidaya pada lahan dengan ketinggian 800-1.500 mdpl.

Ketiga jenis chinese cabbage ini diyakini sangat tahan terhadap serangan penyakit yang biasa menyerang varietas sawi putih yakni akar gada (club root) serta busuk lunak (soft rot).

Agri Makmur telah menjadi mitra tani dengan memasarkan 66 varietas benih unggul untuk padi, jagung, buah-buahan, sayuran, serta bunga, dengan total produksi benih hampir 20.000 ton per tahun.

Beberapa benih sayuran hasil pengembangan produksi bibit mencakup paria, mentimun, kacang panjang, kangkung, gambas, bayam, sawi putih, kubis, sawi, terong, selada, tomat, dan seledri.

Selain itu, produksi benih untuk budidaya bibit buah-buahan yang ditawarkan antara lain semangka, melon, serta buah waluh dan juga untuk benih bunga yang berhasil dikembangkan yaitu dari jenis marygold.

Dengan merek dagang Benih Pertiwi, hasil produksi benih-benih itu dipasarkan di beberapa wilayah Indonesia. Perusahaan yang didirikan pada 2008 itu sepenuhnya merupakan hasil penanaman modal dari dalam negeri.

Baca Juga