Profile Stephen Chow sutradara film, aktor, penulis naskah dan produser film
Profile Stephen Chow sutradara film, aktor, penulis naskah dan produser film - Pria kelahiran Hong Kong dengan nama lengkap Chow Sing-Chi lahir pada 22 Juni 1962 ini lebih dikenal dengan nama Stephen Chow seorang sutradara film, aktor, penulis naskah dan produser film, Stephen Chow kecil tinggal di Shanghai, Cina. Menjalani masa mudanya bersama 3 saudara perempuannya. Sebagai salah seorang pengemar Bruce Lee ia pun mempelajari seni bela diri dan mengikuti jejak sang legend dalam dunia peran.
Pada tahun 1990, Stephen Chow memperlihatkan bakat komedi yang luar biasa dalam film All For The Winner. Lalu ia bermain di Film God of Gamblers yang dibintangi juga legenda aktor Chow Yun-Fat dan film tersebut sukses besar di era 90an, maka Stephen Chow bermain kembali di Film God of Gamblers 2. Dia cukup sukses dalam peran bergenre komedi dan akhirnya menjadi ciri khas sebagai pemain Action Comedy. Stephen Chow dalam film Justice in My Foot dinobatkan sebagai Aktor Terbaik di Asia Pasifik dalam sebuah Festival Film.
Impiannya menyatukan olahraga, kungfu serta komedi akhirnya dapat terwujud pada tahun 2002 di dalam Film Shaolin Soccer, sebagai pemain bola yang jago kung fu di mana beberapa efek CGI digital dipakai dalam menciptakan adengan aksi yang menakjubkan.
Saat itu, perfilman Hollywood pun telah mengakui bakat peran komedi Stephen Chow dan melalui Miramax Films yang membeli hak siar dalam mendistribusi film Shaolin Soccer, akhirnya dapat dirilis secara internasional pada tahun 2003.
Menyusul keberhasilan Shaolin Soccer, Columbia Tristar pun merilis proyek berikutnya dengan film kung-fu komedi pertarungan anggota triad dan pecinta kung fu, yang cukup dikenal Kung Fu Hustle, di mana Ia beradu akting dengan aktor legendaris lain, Yuen Wo-Ping.
Stephen Chow memang dikenal suka menyutradarai film yang dia bintangi, film selanjutnya yang Ia buat tahun ini adalah film sci-fi drama yang berjudul Mermaid. Film ini diperankan oleh Deng Chao, Zhang Yuqi, Show Luo, serta Lin Yun yang berperan sebagai karakter “Mermaid”. Mermaid berkisah tentang seorang pengusaha playboy (Deng Chao) yang menjalin cinta dengan putri duyung (Lin Yun) yang ternyata dikirim untuk membunuhnya.
2. Ada salah satu ciri khas dalam film-film yang diperankan Stephen Chow. Ia sering kali menggunakan nama peran Sing, yang diambil dari nama Chinanya (Chow Sing-Chi). Chow juga sering berperan sebagai sosok pria underdog, sering beradu akting dengan aktor veteran Man Tat Ng di Indonesia dikenal dengan Paman Tang yang pintar sekali memainkan mimik wajah lucu, dan dikenal dengan gaya komedinya yang khas, seperti ‘bicara omong kosong’ serta berakting dengan iringan musik yang ‘tidak nyambung’.
3. Meski dikenal luas sebagai komedian terbaik Hong Kong, Stephen Chow sebenarnya seorang stylish wing chun. Ia memperagakannya dalam beberapa adegan pertarungan, seperti pada film Fist of Fury serta Kung Fu Hustle.
4. Stephen Chow mulai tertarik dengan seni bela diri ketika menyaksikan aksi aktor Bruce Lee. Namun, orangtua Chow tak mampu memasukannya ke sekolah kung fu. Chow tak kekurangan akal, ia mempelajari kung fu secara otodidak dari film-film yang dilihatnya di TV dan Chow sering kali menyatakan bahwa ia sama sekali bukan seorang yang ahli bela diri ataupun mengerti kung fu.
5. Sutradara dari Hollywood Quentin Tarantino mengatakan Stephen Chow adalah aktor film terbaik di Hong Kong, sedang Chow sendiri sangat mengidolakan Steven Spielberg.
6. Awal ketenaran Stephen Chow diraih bukan melalui film laga atau komedi, namun melalui sebuah acara TV untuk anak-anak, 430 Space Shuttle.
7. Nama Stephen Chow kian dikenal setelah ia membintangi film bergenre komedi di era 1990, yang berjudul All for the Winner. Film itu telah membuatnya menjadi aktor Hong Kong paling diminati dalam industri film.
8. Beradu peran dengan Jackie Chan serta Chow Yun-fat, telah membuat Stephen Chow jadi magnet terbesar film-film box office Hong Kong di era 90-an.
9. Stephen Chow telah memberikan pengaruh besar pada dunia perfilman dengan gaya komedinya yang disebut Mo lei tau, yang diartikan ‘tidak masuk akal’. Mo lei tau sendiri melibatkan berbagai unsur, dari parodi hingga anakronisme.
10. Dengan kemampuan sebagai sutradara sekaligus aktor, Stephen Chow kerap melakukan kasting sendiri aktris-aktris pendatang baru untuk menjadi lawan main dalam filmnya. Mungkin salah satu bakat istimewanya, beberapa aktris pendatang baru ini kemudian terkenal menjadi bintang film Asia. Mereka kerap dijuluki sebagai Gadis-gadis Sing, beberapa artis itu adalah Huang Shengyi, Michelle Reis, Cecilia Cheung, Karen Mok, Zhang Yuqi, Sharla Cheung, Athena Chu, Zhao Wei, Gigi Leung, serta Christy Chung yang tentunya tidak asing terdengar bagi pecinta film Hong Kong. Hampir sekitar 30 aktris top Asia lewat tangan dingin Stephen Chow tergabung dalam Sing Girls, menjadi salah satu jasa terbesar Chow dalam menggembangkan perfilman mandarin yang juga menjadi bukti kebrilianannya dalam mencari bakat aktris.
Sekian artikel tentang Profile Stephen Chow sutradara film, aktor, penulis naskah dan produser film, semoga bermanfaat.
Profile Stephen Chow sutradara film, aktor, penulis naskah dan produser film
Sekitar 1982, ia lulus dari Perguruan Tinggi dan mencoba peruntungan bersekolah seni peran dengan mengikuti audisi di sebuah sekolah yang dikelola TVB stasiun televisi Hong Kong, namun sayang sekali saat itu ia di tolak. Salah seorang temannya yaitu 'Waise' Lee Chi-Hung seorang aktor yang lebih sering memerankan tokoh antagonis (Legenda Pendekar, John Woo's A Better Tomorrow) memberikan batuan agar diperbolehkan bersekolah ditempat tersebut. Stephen Chow lulus tahun 1983 dan memulai karirnya sebagai pembawa acara program televisi anak-anak yang dikenal "Space Shuttle 430" padahal Stephen Chow tidak terlalu menyukai anak-anak. |
| Profile Stephen Chow sutradara film, aktor, penulis naskah dan produser film |
Pada tahun 1990, Stephen Chow memperlihatkan bakat komedi yang luar biasa dalam film All For The Winner. Lalu ia bermain di Film God of Gamblers yang dibintangi juga legenda aktor Chow Yun-Fat dan film tersebut sukses besar di era 90an, maka Stephen Chow bermain kembali di Film God of Gamblers 2. Dia cukup sukses dalam peran bergenre komedi dan akhirnya menjadi ciri khas sebagai pemain Action Comedy. Stephen Chow dalam film Justice in My Foot dinobatkan sebagai Aktor Terbaik di Asia Pasifik dalam sebuah Festival Film.
Impiannya menyatukan olahraga, kungfu serta komedi akhirnya dapat terwujud pada tahun 2002 di dalam Film Shaolin Soccer, sebagai pemain bola yang jago kung fu di mana beberapa efek CGI digital dipakai dalam menciptakan adengan aksi yang menakjubkan.
Saat itu, perfilman Hollywood pun telah mengakui bakat peran komedi Stephen Chow dan melalui Miramax Films yang membeli hak siar dalam mendistribusi film Shaolin Soccer, akhirnya dapat dirilis secara internasional pada tahun 2003.
Menyusul keberhasilan Shaolin Soccer, Columbia Tristar pun merilis proyek berikutnya dengan film kung-fu komedi pertarungan anggota triad dan pecinta kung fu, yang cukup dikenal Kung Fu Hustle, di mana Ia beradu akting dengan aktor legendaris lain, Yuen Wo-Ping.
Berikut profil singkat perjalanan Stephen Chow sebagai sutradara film, aktor, penulis naskah dan produser film
Final Justice (1988)
Film perdana yang dibintangi oleh Stepehen Chow adalah Final Justice, film yang bergenre full aksi ini disutradari oleh Parkman Wong. Didalam film Stephen Chow beradu akting dengan aktor Danny Lee, dan melalui film ini Stephen Chow mendapatkan penghargaan sebagai Aktor Pendukung Terbaik dari Golden House Awards tahun 1988.
The God of Cookery (1996)
Pada film ini Stephen chow memainkan peran sebagai seorang koki selebriti namun korup yang ternyata tidak pandai memasak atau hanya tahu sedikit tentang memasak. Namun memiliki kerajaan bisnis yang sukses, serta menjajakan berbagai produk lebih mahal atau dengan harga yang tinggi. Bersikap arogan serta sombong, Chow dijuluki God of Cookery dan berperan sebagai juri dalam kompetisi kuliner yang selalu dicuranginya agar ia terlihat baik dan berpengetahuan. Selain diperankan Stephen Chow film ini juga dibintangi Karen Mok dan Vincent Kuk.
Shaolin Soccer (2001)
Film dengan tema sepak bola komedi yang dibalut gerakan kung fu ini cukup sukses dan menjadi Box Office, Film Shaolin Soccer bercerita tentang seorang shaolin muda yang kembali bersatu dengan saudaranya membentuk tim sepak bola yang tentu saja dengan kemampuan seni bela diri sesuai keahlian mereka menambah keunikan jalan cerita film ini. Shaolin Soccer disutradarai oleh Stephen Chow sendiri merangkap sebagai pemain dan didukung oleh Patrick Tse, Zhao Wei, Ng Man-tat serta Danny Chan Kwok-kwan. Pada 2001, film ini mendapatkan kategori Best Visual Effect serta Best Action Choreography pada Golden House Awards.
Kung Fu Hustle (2004)
Kung Fu Hustle bercerita tentang sebuah pemukiman di Shanghai, Cina. Dengan setting latar belakang era 1940-an, Stephen Chow berperan sebagai gangster wanna be yang memiliki cita-cita untuk dapat bergabung kedalam gangster terkenal Axe Gang, Gangster ini berniat untuk mengambil tanah warga dari perumahan yang ternyata penduduknya memiliki kekuatan luar biasa dalam melawan para gangster. Stephen Chow juga sebagai sutradara film, dibintangi oleh Danny Chan, Yuen Qiu, Yuen Wah, dan Eva Huang.
CJ7 (2008)
Kehebatan Stephen Chow kembali diperlihatkan dalam film CJ7, film bergenre sains-fiksi komedi karya Stephen Chow, Chui Po-Chu serta Han Sanping, dimana Chow juga berperan dalam film ini. CJ7 bercerita tentang seorang buruh miskin yang mendapatkan pelajaran penting ketika anaknya mendapat mainan yang aneh, yang ternyata adalah alien ajaib. Selain menonjolkan sisi komedi, film ini menampilkan Stephen Chow yang berperan cukup baik sebagai sosok seorang Ayah yang cukup gigih mencari uang agar anaknya tetap bersekolah. Selain Stephen Chow, film ini dibintangi oleh Tsang Kan-Cheong, Vincent Kok, Sandy Shaw Lai-King, Lam Fung dan Fung Chi-Keung kembali menjadi Box Office dengan perolehan pendapatan cukup tinggi lebih dari Rp600 miliar.
Fakta Stephen Chow sutradara film, aktor, penulis naskah dan produser film
1. Stephen Chow mengawali awal karir sebagai aktor tidak tetap di stasiun televisi TVB. Ia sudah bergabung serta berlatih di TVB sejak dekade 80-an, namun tidak banyak memiliki kesempatan untuk bermain film.2. Ada salah satu ciri khas dalam film-film yang diperankan Stephen Chow. Ia sering kali menggunakan nama peran Sing, yang diambil dari nama Chinanya (Chow Sing-Chi). Chow juga sering berperan sebagai sosok pria underdog, sering beradu akting dengan aktor veteran Man Tat Ng di Indonesia dikenal dengan Paman Tang yang pintar sekali memainkan mimik wajah lucu, dan dikenal dengan gaya komedinya yang khas, seperti ‘bicara omong kosong’ serta berakting dengan iringan musik yang ‘tidak nyambung’.
3. Meski dikenal luas sebagai komedian terbaik Hong Kong, Stephen Chow sebenarnya seorang stylish wing chun. Ia memperagakannya dalam beberapa adegan pertarungan, seperti pada film Fist of Fury serta Kung Fu Hustle.
4. Stephen Chow mulai tertarik dengan seni bela diri ketika menyaksikan aksi aktor Bruce Lee. Namun, orangtua Chow tak mampu memasukannya ke sekolah kung fu. Chow tak kekurangan akal, ia mempelajari kung fu secara otodidak dari film-film yang dilihatnya di TV dan Chow sering kali menyatakan bahwa ia sama sekali bukan seorang yang ahli bela diri ataupun mengerti kung fu.
5. Sutradara dari Hollywood Quentin Tarantino mengatakan Stephen Chow adalah aktor film terbaik di Hong Kong, sedang Chow sendiri sangat mengidolakan Steven Spielberg.
6. Awal ketenaran Stephen Chow diraih bukan melalui film laga atau komedi, namun melalui sebuah acara TV untuk anak-anak, 430 Space Shuttle.
7. Nama Stephen Chow kian dikenal setelah ia membintangi film bergenre komedi di era 1990, yang berjudul All for the Winner. Film itu telah membuatnya menjadi aktor Hong Kong paling diminati dalam industri film.
8. Beradu peran dengan Jackie Chan serta Chow Yun-fat, telah membuat Stephen Chow jadi magnet terbesar film-film box office Hong Kong di era 90-an.
9. Stephen Chow telah memberikan pengaruh besar pada dunia perfilman dengan gaya komedinya yang disebut Mo lei tau, yang diartikan ‘tidak masuk akal’. Mo lei tau sendiri melibatkan berbagai unsur, dari parodi hingga anakronisme.
10. Dengan kemampuan sebagai sutradara sekaligus aktor, Stephen Chow kerap melakukan kasting sendiri aktris-aktris pendatang baru untuk menjadi lawan main dalam filmnya. Mungkin salah satu bakat istimewanya, beberapa aktris pendatang baru ini kemudian terkenal menjadi bintang film Asia. Mereka kerap dijuluki sebagai Gadis-gadis Sing, beberapa artis itu adalah Huang Shengyi, Michelle Reis, Cecilia Cheung, Karen Mok, Zhang Yuqi, Sharla Cheung, Athena Chu, Zhao Wei, Gigi Leung, serta Christy Chung yang tentunya tidak asing terdengar bagi pecinta film Hong Kong. Hampir sekitar 30 aktris top Asia lewat tangan dingin Stephen Chow tergabung dalam Sing Girls, menjadi salah satu jasa terbesar Chow dalam menggembangkan perfilman mandarin yang juga menjadi bukti kebrilianannya dalam mencari bakat aktris.
Sekian artikel tentang Profile Stephen Chow sutradara film, aktor, penulis naskah dan produser film, semoga bermanfaat.