Buah yang Berguna untuk Menurunkan Berat Badan
Bagi para remaja, bukan hanya para wanita namun juga pria, memiliki tubuh langsing dan ideal adalah idaman setiap orang. Cara menurunkan berat badan tentu saja dengan berolahraga teratur setiap minggunya atau juga menjaga pola asupan makanan sehari-hari alias diet. Bagi yang sedang diet, salah satu jenis makanan yang dapat dikonsumsi saat ingin menurunkan berat badan adalah buah-buahan. Memakan buah-buahan secara rutin sangat membantu dalam menurunkan berat badan selain menjaga kesehatan tubuh asupan vitamin dan serat sangat baik. Berikut buah-buahan yang berkhasiat untuk menurunkan berat badan :
Buah kecil berwarna merah keungu-unguan dan hijau ini sangat banyak manfaatnya. Anggur memiliki serat yang tinggi yang bisa melancarkan pencernaan dan membuat rasa kenyang. Selain itu, Anggur memiliki kandungan vitamin yang sangat tinggi dan juga anti oksidan.
Pisang adalah buah yang bisa membuat efek perut kenyang tanpa harus menambah banyak kalori pada tubuh Anda. Pisang kaya akan potassium yang penting untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
Nanas memiliki enzim yang dapat mecegah penimbunan lemak dalam tubuh agan sehingga nanas sangat baik, buah ini dapat membakar lemak yang menumpuk didalam tubuh selain itu nanas mengandung 16 mineral dan juga vitamin A,B,C dan E.
1. Anggur
Buah kecil berwarna merah keungu-unguan dan hijau ini sangat banyak manfaatnya. Anggur memiliki serat yang tinggi yang bisa melancarkan pencernaan dan membuat rasa kenyang. Selain itu, Anggur memiliki kandungan vitamin yang sangat tinggi dan juga anti oksidan.
2. Apel
Mengonsumsi apel sebelum makan hidangan utama akan membuat Anda mengunyah makanan lebih sedikit. Apel bisa memberi rasa kenyang sehingga mengurangi hasrat makan. Plus, buah yang renyah saat dikunyah ini juga mengandung antioksidan yang mencegah sindrom metabolisme. Sindrom metabolisme yaitu suatu kondisi dimana lemak berlebih terkumpul di perut dan menghasilkan bentuk badan seperti membulat.3.Grapefruit
Bentuknya seperti jeruk tetapi daging buahnya berwarna pink atau merah Grapefruit merupakan salah satu buah terbaik untuk diet. Satu butir grapefruit ukuran sedang hanya mengandung 40 kalori, dan yang besar hanya 60 kalori. Dengan glikemik indeks hanya 25, grapefruit menjadi buah dengan glikemik indeks (GI) paling rendah. GI adalah skala yang diberikan pada makanan tertentu berdasarkan seberapa besar makanan tersebut meningkatkan kadar gula darahnya. Grapefruit bisa meningkatkan resistensi insulin dan mencegah tubuh menyimpan lemak.4.Jambu Biji
Sebutir jambu biji yang berukuran sedang mengandung sekitar 8 gram serat makanan yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Serat tidak hanya bisa mengontrol nafsu makan, tapi juga menjaga gula darah tetap stabil dengan memperlambat penyerapan glukosa. Menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting dalam program penurunan berat badan. Saat gula darah meningkat, tubuh akan melepaskan insulin yang berdampak pada penyimpanan lemak berlebih.5. Jeruk
Jeruk kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan hanya mengandung 60 kalori. Buah dengan rasa asam dan menyegarkan ini ideal sebagai makanan diet, tapi hanya jika dimakan secara utuh, bukan dijus. Jus jeruk mengandung lebih dari 20 gram gula per porsi, dan jumlah itu terlalu banyak untuk diet Anda. Umumnya, buah utuh merupakan makanan diet yang lebih baik dibandingkan jus, karena saat sudah diproses menjadi cairan akan kehilangan kandungan seratnya.6. Pisang
Pisang adalah buah yang bisa membuat efek perut kenyang tanpa harus menambah banyak kalori pada tubuh Anda. Pisang kaya akan potassium yang penting untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
7. Raspberri
Raspberry mengandung kalori yang sangat rendah, selain itu juga memiliki lebih banyak serat dibandingkan jenis buah lainnya jika disajikan dalam porsi yang sama. Satu cangkir raspberry hanya memiliki 64 kalori dan menyediakan sekitar 8 gram serat, serta 7 gram karbohidrat. Serat makanan sangat penting dikonsumsi jika ingin menurunkan berat badan, karena akan menjaga kadar gula darah tetap rendah dan stabil. Caranya dengan mengurangi kecepatan tubuh untuk menyerap gula dari makanan dan minuman.