Daftar Jalur atau trek Sepeda Gunung di Indonesia

Sepeda gunung atau bisa dibilang downhill tentu saja akan lebih asik jika menuruni bukit yang terjal dan penuh tantangan, apalagi ditambah lagi dengan pemandangan alam yang cantik dan menyegarkan mata kita tentunya.

Dengan banyaknya komunitas-komunitas sepeda yang bermunculan di Indonesia otomatis keinginan bersepeda yang lebih menantang menjadi acuan lahirnya trek-trek sepeda. Dibawah ini mungkin tidak semua trek terangkum dengan baik, tapi yang pasti membuat pesepeda makin hidup dengan hobi mereka.

 1. Trek Cihuni Tangerang

[Image]


Di Trek Cihuni sebelumnya ada tiga trek bersepeda yaitu, Hill Park 1, 2 dan 3. Saat ini hanya tinggal dua yang masih bisa dinikmati yaitu Hill Park 1 dan 3, Hill Park 2 hampir seluruhnya sudah tergusur oleh pesatnya pembangunan perumahan. Dari dua trek yang tersisa mungkin hanya Hill Park 1 yang masih bisa dinikmati.

Trek Cihuni Hill Park 1 sendiri terletak di sebuah bukit di desa Cijantra. Penduduk sekitar menyebut bukit tersebut dengan Gunung Batu. Di trek sepanjang kurang lebih empat kilometer para goweser dapat menikmati tanjakan dan turunan yang saling bersambung tanpa ada jalur landai.

Juga ada jalur roller coaster yang cukup menguji mental terutama untuk newbie. Trek di Cihuni Hill Park 1 telah dimodifikasi dan dikembangkan sehingga lebih menantang.

Untuk sarana tempat makan dan minum tersedia beberapa warung di tempat masuk dan keluar trek dengan menu khas lokal nasi uduk, teh jahe hangat dan tidak ketinggalan menu sop iga. Fasilitas parkir sepeda juga cukup luas.

2. Trek Jatiasih Bogor-Bekasi

[Image]

Jatiasih merupakan daerah perbatasan antara Bogor dan Bekasi. Di Jatiasih ada trek sepeda gunung (MTB) yang cukup menantang untuk dicoba. Jaraknya tidak terlalu jauh dari Jakarta. Jadi cukup efektif untuk digunakan sebagai sarana latihan bersepeda di tanah (offroad). Di Jatiasih ada beberapa trek yang layak dicoba untuk mengasah skill & keberanian, yaitu: (Turunan Jembatan Bambu, Turunan Pematang Sawah, Trek Mangkok JJ, Turunan L, Tanjakan Kuburan, Turunan Grand Canyon, Tanjakan Siku, Turunan S, Turunan Jidat, dll.)

3. Trek Jayagiri Lembang Bandung

[Image]

Rute ini diawali dengan tanjakan yang tidak akan membuat Wargi Bandung merasa bosan, karena di sekeliling jalan terdapat barisan pohon pinus yang membuat pemandangan gunung lebih terasa. Jika ingin mencoba Down Hill track, rute ini rasanya patut dicoba. Bagi pemula, disarankan menggunakan body protector karena akar-akar pohon yang timbul dari dalam tanah membuat para pengendara sepeda seringkali terjatuh.

4. Trek Cikole Lembang Bandung

[Image]

Di Cikole, terdapat 2 macam track, yang pertama AM (All Mountain) dan DM (Down Hill). Bagi pecinta down hill, jalur ini cocok untuk tempat berlatih. Hala rintang yang terdapat di jalur ini sangat bervariatif, dan sebagian besar didominasi oleh tanah, bebatuan kecil dengan variasi jalan besar dan single track. Trek AM tidak kalah serunya dengan DH. Trek sepanjang 16,5 KM ini terdiri dari 20% tanjakan, 10% dataran & 70% turunan.

5. Trek Cisaruni Garut

[Image]

Trek ini sangat panjang. Terletak di Cikajang arah Pameungpeuk, lebih kurang 3 km dari kota kecamatan Cikajang, belok kanan. Merupakan areal perkebunan teh, yang sudah berubah menjadi perkebunan palawija. Treknya sangat indah, terdiri dari kontur tanah perbukitan 90%, sisanya semen atau beton di perkampungan. Jarak tempuh offroad 6 jaman.

Cisaruni adalah trek kedua terpanjang di Garut. Paling menantang dan paling lengkap kontur dan sifat treknya untuk bersepeda gunung. Tanjakan, turunan, makadam, single trek memanjang di sepanjang trek Cisaruni. Perbandingannya adalah 30% tanjakan, 30% turunan dan 40% datar (single trek). Jarak yang ditempuh lebih kurang 33 km dalam waktu 6-7 jam.

6. Trek Wonogondang Jogja

[Image]

Udara sejuk dan nyaris tanpa polusi suara jadi suasana yang nyaman ketika memasuki Bumi Perkemahan Wonogondang, Umbulharjo, Sleman. Di kawasan lereng Merapi inilah trek sepeda gunung atau mountain bike (MTB) dibuat. Memang, trek ini tidak 100 persen hasil karya tangan manusia, melain-kan terbentuk dari porses alami. Trek Wonogondang memiliki lintasan downhill dan cross country. Karena dibuat sebagai lintasan untuk kejua-raan, maka tidak keseluruhan lintasan dibiarkan alami. Mempertimbangkan juga faktor resiko dan keamanan para atlet sepeda.
Makanya sebagian alami dan sebagian buatan, kalau lintasan cross country semua alami. Hanya saja lintasan downhill ada be-berapa yang harus dirubah.

7. Trek Umbul Sidomukti Semarang

[Image]

Letaknya berada di Desa Sidomukti, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. Pemandangan Gunung Ungaran terlihat luar biasa dari lokasi ini.

Lintasan yang berada di tanah seluas 36 hektare ini telah menjadi venue dalam gelaran Indonesian Downhill (IDH) sebanyak dua kali, pada tahun 2013 dan 2014. Dua kali penyelenggaraan IDH di trek ini selalu ramai pengunjung dan banyak diikuti oleh rider. Rekor tertinggi pada tahun 2014, sebanyak 310 riders mengikuti kerjunas downhill di venue ini. Sehingga di tahun 2015, trek yang telah mengalami dua kali perubahan ini kembali digunakan dalam seri penutup IDH 2015.

Panjang trek meliputi 1.650 kilometer dengan elevasi total 195 meter. Starting gate berada diketinggian 1200 mdpl dengan jalur loading beton dari start hingga finish. Konsep awal trek ini nonpedalling, namun tetap aman untuk seluruh riders. Pihak pengelola menghindari adanya gapjump serta obstacle yang berbahaya. Sebagai konsekuensi menciptakan trek nonpedalling, maka dibangun 3 jembatan beton permanen di area trek.

8. Trek Bukit Klemuk Batu

[Image]

Di bukit salah satu bukit kawasan Songgoriti ini terdapat trek downhill yang lebih dikenal dengan sebutan trek downhill Bukit Klemuk atau Klemuk singkatnya. Meskipun tergolong jauh dari Surabaya, Pasuruan dan kota lain di barat, trek ini termasuk favorit buat pe-downhill. Dalam perkembangannya trek Bukit Klemuk saat ini memiliki paling tidak dua jalur downhill yang beda tingkat kesulitan.

Dalam Kejurnas Indonesian Downhill (IDH) 2015, trek Songgoriti, Malang, tampaknya akan dipergunakan kembali dalam salah satu serinya. Dengan panjang sekitar 1,2 km trek yang berada di kompleks lembah pegunungan gunung Kawi dan Arjuna dan kondisi alamnya yang terjal, trek Bukit Klemuk sering memberikan jawaban atas tantangan dengan rekor kecelakaan yang terjadi di trek ini, bahkan yang fatal. Pada level berbahaya ini, trek Bukit Klemuk sering menjadi seri penentu kemenangan.

9. Trek Bukit Sulap Lubuk Linggau


Bukit Sulap. Eksotika dan medannya yang ekstrem digarap menjadi jalur sepeda gunung. Trek turun bukit (downhill) Bukit Sulap cukup menantang.
Sejak 2010, kejuaraan sepeda gunung rutin digelar di tempat itu. Puncaknya pada Oktober 2014, Bukit Sulap terpilih sebagai lokasi Kejuaraan Sepeda Gunung tingkat Asia (Asian Mountain Bike) yang diikuti pesepeda dari 20 negara.

Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengatakan, trekdownhill Bukit Sulap sudah diakui sebagai salah satu yang terbaik di Asia. Pembangunan kereta gantung dan inklinator itu dimaksudkan melengkapi sarana Bukit Sulap sebagai kawasan wisata sekaligus arena sepeda gunung kelas dunia.

10. Trek Telogo Salatiga


Sebagai trek yang baru saja selesai diupgrade, trek downhill Tlogo Resort, Tuntang, Salatiga langsung debut sebagai trek yang jadi lokasi gelaran salah satu seri Kejurnas Indonesian Downhill (IDH) 2015. Tepatnya pada seri ke -2 tanggal 5-7 Juni 2015. Tlogo Resort yang terletak di kawasan wisata Bukit Rong ini punya pemandangan yang luar biasa, dihiasi rangkaian pegunungan yang mengelilingi, diantaranya Gunung Telomoyo, Gunung Sindoro, Gunung Ungaran, Gunung Merapi, dan Gunung Sumbing. Tlogo resort juga punya danau Rawa Pening, tempat wisata air yang menyegarkan.

11. Jalur Secret Track Bali


Legenda Bali Secret Track (Gravity Enduro, Puncak Penulisan – Pantai Tianyar) yang sudah tidak asing lagi ditelinga pecinta MTB Indonesia maupun Dunia agaknya menggoda kesabaran adrenaline para pesepeda gunung. Track ini menjadi pilihan yang dominan diantara banyak pilihan Track lainnya

Titik awal Secret Track merupakan daerah pegunungan yang berada di Bukit Penulisan (Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli). Dengan estimasi keberangkatan dari Denpasar, Bukit Penulisan (1400 mdpl) dapat ditempuh oleh mobil sekitar 150 menit.

Baca Juga